Kamis, 10 Februari 2011

MAKNA LAMBANG LALU LINTAS


Gambar Roda : Lambang Kecepatan Bergerak atau Mobile
Kesiapan dan ketanggapsegeraan setiap anggota polantas di dalam pengabdian sebagai aparat penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam rangka terbinanya ketentraman masyarakat guna terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Gambar Tameng : Lambang Perlindungan.
Setiap anggota Polantas wajib memiliki kemampuan dan keterampilan serta ilmu pengetahuan yang dilandasi dengan mental kepribadian yang berjiwa Tri Brata dan Catur Prasetya dalam rangka tugas melindungi masyarakat dari setiap gangguan kamtibmas.

Jari-jari Tameng : Berjumlah 22 diartikan sebagai tanggal lahirnya Polantas.

Garis Marka Sayap : Berjumlah 9 diartikan sebagai bulan September yang merupakan bulan lahirnya Polantas.

Gambar sayap : Adalah lambang inisiatif, melindungi dan mempermudah gerakan pelaksanaan tugas dari Polantas untuk melindungi setiap pemakai jalan dan memberi rasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas.
Gambar sayap terdiri dari tiga bagian yang menjadi jiwa dan semangat pengabdian bagi setiap anggota Polantas.
  • Sayap dengan lima helai berarti Pancasila
  • Sayap dengan tiga helai berarti Tri Brata
  • Sayap dengan empat helai berarti Catur Prasetya
Penjumlahn makna gambar pada lambang = 55 diartikan sebagai tahun kelahiran Lalu Lintas Bhayangkara, yaitu tahun 1955

Seloka bertuliskan  :  "DHARMA KERTA MARGA RAKSYAKA"
Dharma Kerta : Sebagai sasaran pengabdian
Marga : Jalan raya dan setiap pengguna jalan
Raksyaka : Memberikan perlindungan dan pelayanan pada pengguna jalan

IKRAR POLANTAS

TRI BRATA

Kami Polisi Indonesia

  1. Berbakti kepada Nusa dan Bangsa dengan penuh ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Undang-Undang dasar 1945
  3. Senantiasa Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat dengan keihklasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban



CATUR PRASETYA

Sebagai insan Bhayangkara kehormatan saya adalah berkorban demi Masyarakat Bangsa dan Negara, untuk:

  1. Menjaga segala bentuk gangguan keamanan
  2. Menjaga keselamatan jiwa, harta benda dan hak asasi manusia
  3. Menjamin kepastian berdsarkan hukum
  4. Memelihara perasaan tentram dan damai